Ketemu Raditya Dika

Dari judul aja udah ketahuan kali ini saya mau bahas apa. Iya, mari membahas sosok yang menginspirasi banyak orang ini, termasuk saya. 

Pertama kali, saya mengenalnya dari buku Marmut Merah Jambu. Dan sampai sekarang, Marmut Merah Jambu itu masih menjadi favorit saya dari semua buku yang telah Radith (biar akrab manggilnya) tulis. Dari buku itu, saya pun tahu bahwa Radith memulai karirnya di dunia penulisan lewat blog. Entah kenapa saya tertarik, lalu coba-coba membuat blog. 

Ya, awal-awal membuat blog, saya belum se-konsisten sekarang. Makanya, ada yang baca blog saya aja saya udah seneng bukan main. Apalagi ada yang komentar. Nah, karena hal itu, saya semakin semangat nge-blog. Sampai sekarang. Dan semoga ke depan-depannya masih, ya. Amin.

Mari lanjut ke Radith. 

Saya pertama kali bertemu dengan Radith saat diundang untuk nonton bareng film "Manusia Setengah Salmon" (yang saat itu baru rilis) dengan Bukune dan GagasMedia di Pejaten Village. Sebelum acara dimulai, tentunya ada semacam talkshow yang dihadiri oleh pemeran film tersebut. Ada Griff Pradapa (pemeran Edgar) dan Raditya Dika (si tokoh utama) yang hadir.

Sambil menunggu Radith datang, saya iseng-iseng ke Gramedia-nya untuk melihat "anak" saya. Si buku SGFD dengan cover berwarna kuning itu loh. Iya, iya, saya seperti biasa menjejerkan buku sendiri biar paling kelihatan nantinya. Cuman 3 deret kok. 

Setelah melakukan tindakan kriminal tersebut, saya pun turun ke bawah untuk menunggu Radith datang. Sampai saya turun, ternyata Radith belum datang-datang juga. Nggak berapa lama kemudian, talkshow udah dimulai. Dan, akhirnya yang ditunggu-tunggu (walaupun telat) datang juga:

Sepertinya, Radith baru bangun dan belum mandi. 

Talkshow yang penuh dengan tawa itu nggak kerasa cepet banget selesainya. Sebelum berakhir, tentunya ada foto-foto bareng dulu dengan Radith. Saya tadinya mau ikutan, tapi karena yang punya tujuan yang sama dengan saya banyak, nggak jadi deh. Rame banget.

Sayangnya, Radith nggak ikutan nonton bareng. Selesai foto-foto itu, Radith langsung pulang dengan dikawal oleh beberapa bodyguard. Mungkin. Yasudah, saya nonton filmnya aja. Karena tujuannya dari awal memang itu. Hehehe.

Bersambung~